Pengumuman CPNS Ricuh, Massa Rusak Kantor Bupati, Gedung Disnaker dan PMK Dibakar

jpnn.com, KEEROM - Ratusan orang pencari kerja tak puas dengan hasil seleksi CPNS formasi 2018 di Kabupaten Keerom, Papua.
Mereka melakukan aksi di kantor bupati, Kamis (1/10).
Kericuhan tak terbendung. Kantor bupati pun dirusak. T
idak hanya itu, massa juga melakukan pembakaran yang menyebabkan bangunan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Kantor PMK hangus terbakar.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyesalkan insiden perusakan dan pembakaran kantor pemerintahan tersebut.
Pasalnya, menurut dia, hasil CPNS di Kabupaten Keerom sudah sesuai kuota yakni 80 persen kuota untuk orang asli Papua.
Hanya saja ada bidang tertentu yang membutuhkan keahlian khusus.
“Cukup disesalkan. Karena sesungguhnya hasil penerimaan CPNS sudah 80 persen diberikan kepada orang asli Papua,” ucap Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Kamis (1/10).
Massa yang tidak terima dengan hasil pengumuman CPNS mulai melempari kaca kantor bupati dengan batu.
- Kado Terakhir, Status 230 Honorer Berubah menjadi Lulus
- 259 CPNS Formasi 2021 Terima SK, Bernhard Rondowunu Beri Pesan Begini
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Resmi, Pemda Mengusulkan Ratusan Honorer jadi CPNS 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin