Pengumuman CPNS Tanpa Rangking, Celah Manipulasi
jpnn.com - JAKARTA--Panselnas telah mengumumkan hasil tes kompetensi dasar (TKD) di website resmi KemenPAN-RB, BKN, dan beberapa media partner lainnya, termasuk JPNN.com, Selasa (24/12).
Hanya saja, peserta tes CPNS hanya bisa mengetahui nilai total atau skor tesnya saja dan dinyatakan memenuhi passing grade atau tidak. Itu saja. Tidak disebutkan, dengan skor yang diraih itu, peserta tersebut berada di rangking berapa.
Hal ini jelas memberikan celah bagi manipulasi, karena penetapan kelulusan ditentukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Jika di pusat, PPK-nya adalah menteri/kepala lembaga, sedang di daerah, PPK-nya adalah gubernur, bupati/walikota.
Tujuan awal Panselnas mengumumkan hasil TKD ini adalah agar muncul transparansi, menutup celah manipulasi PPK dalam menentukan siapa yang lolos dan siapa yang gagal.
Senin (23/12), SesmenPAN-RB, Tasdik Kinanto sudah menjelaskan, setelah memenuhi passing grade, belum bisa dipastikan yang bersangkutan lulus menjadi CPNS.
Kata dia, harus dilihat apakah memenuhi formasi atau tidak. Bila formasi yang disiapkan untuk lima orang, yang lolos jadi CPNS berarti rangking satu sampai lima. Sedangkan yang rangking enam dan seterusnya, dinyatakan tidak lulus CPNS.
"Namun untuk penetapannya harus PPK. Panselnas tidak berhak menetapkan kelulusan. Sekali lagi yang kami umumkan adalah hasil TKD-nya ya," tegas Tasdik, Senin (23/12).
Lantas, jika ternyata pengumuman dari Panselnas ini tidak mencantumkan rangking, bagaimana bisa muncul transparansi? Pemda, yang sebagian besar baru akan mengumumkan nama-nama yang lolos CPNS setelah Panselnas mengumumkan hasil TKD, dengan demikian, diberi ruang untuk tidak transparan.
JAKARTA--Panselnas telah mengumumkan hasil tes kompetensi dasar (TKD) di website resmi KemenPAN-RB, BKN, dan beberapa media partner lainnya, termasuk
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini