Pengumuman dari Wali Kota Bogor soal Kebijakan Ganjil Genap pada Libur Panjang Pekan Ini
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor masih membutuhkan data tambahan untuk melakukan analisis secara menyeluruh, khususnya data perkembangan kasus Covid-19, untuk menentukan kebijakan lanjutan ganjil-genap lebih lanjut.
"Kami ingin melihat angka perkembangan kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir untuk mengevaluasi ganjil genap," katanya.
Menurut dia, antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor pada libur panjang pekan ini, seluruh kegiatan usaha dan penerapan protokol kesehatan masih sama, tapi pengawasan di temapat-tempat wisata akan ditingkatkan.
"Masyarakat dari luar kota yang berkunjung ke lokasi wisata di Kota Bogor wajib menunjukkan hasil rapid tes antigen dengan keterangan negatif," katanya.
Pada pekan ini, ada dua hari nasional yakni Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (11/3) dan Hari Raya Nyepi pada Minggu (14/3). (antara/jpnn)
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memutuskan meniadakan ganjil genap kendaraan bermotor dengan pertimbangan penanganan Corona sudah berjalan baik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah