Pengumuman: Eryandi Jadi DPO Pengiriman 10,4 Kg Sabu-Sabu
jpnn.com, BANDA ACEH - Penyidik Polresta Banda Aceh menetapkan Eryandi bin Fadhli Yusuf jadi tersangka pengiriman narkoba jenis sabu-sabu sekitar 10,4 kg dari Provinsi Aceh ke wilayah Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli menyebut Eryandi juga masuk daftar pencarian orang (DPO) yang sedang diburu polisi.
"Kami telah menetapkan Eryandi bin Fadhli Yusuf, warga Desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen sebagai DPO," ucapnya di Banda Aceh, Senin (11/9)/.
Kombes Fahmi menjelaskan pengungkapan kasus pengiriman 10,4 kg sabu-sabu tersebut terjadi pada Sabtu (24/6) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Pengiriman narkoba itu pertama? kali diketahui oleh operator mesin x-ray di Bandara SIM, di mana petugas Avsec (Aviation Security) melihat tampilan gambar sebuah barang mencurigakan.
Petugas Avsec lalu melakukan pemeriksaan secara manual sehingga ditemukan barang yang dikirim tersebut adalah narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 10 bungkus dengan berat total sekitar 10,4 kg.
"Kemudian petugas Avsec berkoordinasi dan menyerahkan barang bukti 10 bungkus sabu itu kepada Resnarkoba Polresta Banda Aceh guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Konon m?odus tersangka menjalankan aksi itu dengan berpura-pura menjual kopi Aceh melalui akun aplikasi belanja online terkenal dengan nama penikmat kopi Aceh.
Kombes Fahmi Irwan Ramli mengumumkan tersangka Eryandi jadi DPO pengiriman 10,4 kg sabu-sabu. Narkoba itu dikirim ke Sumut, DKI, dan Jabar.
- Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz