Pengumuman! Hari Ini Mulai Pemadaman Bergilir
jpnn.com - TANJUNG REDEB - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, akan melakukan pemadaman bergilir mulai hari ini (1/8).
Menurut Manajer PLN Rayon Tanjung Redeb Mufid Arianto, pemadaman bergilir harus dilakukan karena suplai listrik yang diterima dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati yang dikelola PT Indo Pusaka Berau (IPB), berkurang antara 3-5 megawatt (MW).
Kurangnya suplai listrik terjadi, karena overhaul atau pemeliharaan satu unit pembangkit di PLTU Lati yang akan berlangsung sekitar 20-24 hari.
“Tetapi kita sudah sosialisasikan. Termasuk ke pemda (pemerintah daerah), instansi-instansi, sosialisasi di radio sama memasang pengumuman-pengumuman,” katanya tanpa merincikan jadwal pemadaman, kepada Berau Post (grup JPNN), kemarin (31/7).
Dijelaskannya, selama overhaul satu pembangkit milik PLTU Lati, pihaknya hanya menerima daya sekitar 10 MW dari PLTU berkapasitas 3x7 MW itu. Diperkirakannya, daya maksimal yang bisa disalurkan ke masyarakat selama masa pemeliharaan, sekitar 17 MW saja. Itu setelah pihaknya memaksimalkan generator set (genset) dan PLTD milik PLN.
“Nanti tergantung dari PLTU (Lati) juga, kadang suplainya juga bisa naik, bisa turun juga,” terang Mufid.
Tetapi, dipastikannya, pemadaman bergilir baru akan dilaksanakan saat memasuki beban puncak. Karena daya yang dibutuhkan saat beban puncak saat ini, mencapai 22 MW. “Kalau siang, yang penting bebannya cukup, tidak akan kita lakukan pemadaman,” terangnya.
Selain melakukan pemadaman bergilir saat beban puncak, pihaknya juga akan menyetop suplai listrik ke pelanggan-pelanggan besar yang memiliki genset dan lampu-lampu penerangan jalan umum.
TANJUNG REDEB - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, akan melakukan pemadaman bergilir mulai hari ini (1/8). Menurut
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB