Pengumuman Honorer K2 Diulur, Gerindra Curiga Ada Unsur Politis
![Pengumuman Honorer K2 Diulur, Gerindra Curiga Ada Unsur Politis](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Penundaan pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mendatangkan kecurigaan.
Anggota Komisi II DPR Rindoko Dahono Wingid menyatakan, pengumuman kelulusan honorer K2 yang selalu diulur-ulur menimbulkan tanda tanya. Dia menyebut, ada unsur politis terkait penundaan itu yakni penyelenggaraan Pemilihan Legislatif yang jatuh tanggal 9 April mendatang.
"Pengumuman CPNS K2 diulur-ulur seperti mengarah pada 9 April, injury time agar condong ke partai tertentu," kata Rindoko kepada JPNN, Minggu (9/2).
Politisi Partai Gerindra ini menyatakan partai tertentu yang dimaksudnya adalah partai yang punya akse ke decision maker. "Bisa partai penguasa atau partai yang akses ke situ," ujar Rindoko.
Karena itu, Rindoko berharap Kemenpan segera mengumumkan kelulusan honorer K2. "Segera diumumkan jangan disandera untuk kepentingan politik," tandasnya.
Seperti diberitakan, pengumuman kelulusan yang dinanti sekitar 600 ribu honorer K2 terus molor. Pengumuman kelulusan rencananya dilaksanakan pada hari Jumat (7/2) lalu. Namun pengumuman itu ditunda dengan alasan data yang diserahkan Panselnas harus dikonversi satu per satu.
Akhirnya diputuskan, pengumuman kelulusan honorer K2 dilakukan mulai Senin (10/2). Pengumuman kelulusan itu tidak hanya di instansi pusat tetapi juga di daerah. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Penundaan pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sulsel Cek Kondisi 2 Bocah yang Dianiaya Orang Tua di Makassar
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa