Pengumuman Kabinet Berpotensi Molor
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengatakan, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu pertimbangan DPR sebelum mengumumkan kabinetnya, yang direncanakan Rabu (22/10) malam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal ini didasari adanya perubahan nomenklatur yang sedang diproses oleh DPR RI.
"Ya lazimnya kalau orang meminta pertimbangan itu harus menunggu hasil pertimbangan. Kalau dalam undang-undang (Kementerin Negara) itu 7 hari. Ini kan suratnya baru hari ini," kata Fadli Zon sebelum meninggalkan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/10) malam.
Politikus Gerindra itu sepakat jika pengumuman kabinet dilakukan secepat mungkin agar bisa segera bekerja sebagaimana harapan masyarakat. Namun karena adanya perubahan nomenklatur dan permintaan rekam jejak dari KPK dan PPATK, pengumuman jadi molor.
Fadli juga mengatakan pimpinan DPR sepakat segera menjawab surat Presiden yang meminta pertimbangan soal perubahan nomenklatur kementerian yang berisikan 6 poin. Karena itu, surat tersebut akan segera dibahas di Paripurna DPR.
"Segera besok diparipurna kita umumkan, dan kita akan proses surat dari presinden ini menjadi sebuah pertimbangan dari DPR karena ada waktu satu minggu, kita akan usahakan lebih cepat," jelasnya.
Waketum Gerindra ini juga menyampaikan pandangan sebaiknya pengumuman kabinet dilakukan sekaligus, tidak setengah-setengah sebagaimana informasi berkembang di media. Apalagi Jokowi masih punya waktu untuk mematangkan kabinetnya.
"Tidak lazim (setengah-setengah). Baiknya presiden mengumumkan secara utuh. Saya kira masih ada waktu," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengatakan, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu pertimbangan DPR sebelum mengumumkan
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel