Pengumuman Kemenperin soal Produksi Obat, Industri Farmasi Tolong Didengar!
![Pengumuman Kemenperin soal Produksi Obat, Industri Farmasi Tolong Didengar!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/06/pelajar-membuat-cairan-pembersih-tangan-atau-hand-sanitizer-dari-alkohol-dan-lidah-buaya-aloevera-di-laboratorium-farmasi-smk-prajnaparamita-kota-malang-foto-antaraari-bowo-sucipto-99.png)
"Pengecekan ke fasilitas produksi dilakukan untuk memastikan bahwa industri tidak menggunakan EG dan DEG sebagai bahan baku tambahan dalam sirop obat,” ujar Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Ignatius Warsito.
Agus memastikan industri menghentikan proses produksi, distribusi, dan recall terhadap seluruh produk yang berdasarkan hasil pengujian diduga mengandung cemaran EG/DEG di atas ambang batas.
“Industri telah melakukan karantina terhadap seluruh produk sirop obat maupun bahan baku PEG, PG, sorbitol, dan gliserin/gliserol yang ada di gudang pada fasilitas produksi,” imbuhnya.
Dia menegaskan pemerintah memastikan industri memiliki tim khusus yang menangani laporan/keluhan pelanggan terhadap produknya serta melakukan farmakovigilans untuk memantau efek samping dari obat yang diproduksi. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemenperin terus mengimbau industri farmasi untuk menggunakan bahan baku yang sesuai dengan regulasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Redakan Perut Kembung dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- Kolesterol Tinggi Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?