Pengumuman Khusus Buat ASN Tentang WFH, Jangan Khawatir soal Tunjangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, work from home (WFH) akan tetap dipertahankan meski nantinya pandemi COVID-19 sudah teratasi.
Dia menilai sistem WFH dinilai lebih efektif dan efisien dari sisi anggaran.
"Sebenarnya WFH ini sudah masuk dalam rancangan sistem kinerja ASN. Karena COVID-19 memaksa semuanya untuk akrab dengan teknologi," kata Menteri Tjahjo dalam channel YouTube Inspirasi Jawa Tengah.
Kalaupun kemudian COVID-19 mereda dan sudah teratasi, lanjutnya, pemerintah akan tetap menerapkan WFH.
Sebab, WFH membuat anggaran negara lebih irit. Contohnya biaya listrik dan bensin berkurang.
"Akan diatur nanti berapa persentase ASN yang WFH dan work from office (WFO). Aturannya masih digodok tentang kriteria ASN yang bisa WFH," ucapnya.
Selain itu, digodok juga tentang tunjangan bagi ASN yang WFH. Sebab banyak ASN yang waswas pendapatannya berkurang bila WFH.
"Kementerian Keuangan sudah membuat grade tunjangan kinerja. Nah, dengan tunjangan kinerja, ASN yang WFH dan WFO ini akan mendapatkan gaji serta tunjangan sesuai kinerjanya," ucapnya.
Tjahjo Kumolo menilai sistem WFH buat ASN lebih efektif dan efisien dari sisi anggaran.
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- Kades dan ASN Diduga Digerakkan Dukung Paslon Tertentu di Pilkada Jateng
- Perjalanan Religi 2024, Apresiasi Istimewa bagi ASN Setia bank bjb
- bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship