Pengumuman KPK Jangan Sampai Jadi Justifikasi Menpora Bersalah, Buktikan di Pengadilan
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengaku baru tahu dirinya menjadi tersangka setelah KPK mengumumkan pada Rabu (18/9) sore. Karena itu, dia meminta agar jangan ada kondisi yang menjustifikasi dirinya bersalah.
"Saya juga baru baca kan, baru tahu pengumumannya, tentu sekali lagi yang ingin saya sampaikan ayo bersama-sama kita junjung tinggi praduga tak bersalah," kata Imam, Rabu (18/9) malam.
Dia mengingatkan, agar jangan sampai kondisi dan pernyataan KPK tersebut justru membuatnya terjustifikasi bersalah. Dia ingin membuktikan semuanya di proses pengadilan.
"Jangan sampai kemudian ini membuat justifikasi seolah-olah saya bersalah, mari bersama-sama buktikan nanti di proses pengadilan," tuturnya.
Sebagai warga negara, Imam ingin mendapatkan haknya untuk memberikan jawaban seluas-luasnya di depan hukum.
"Nanti saya juga ingin memberikan jawaban dalam proses hukum yang ada di pengadilan," tandas Imam.(dkk/jpnn)
Menpora Imam Nahrawi meminta agar jangan ada kondisi yang menjustifikasi dirinya bersalah.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol