Pengumuman Lowongan Kerja Keduluan Yang Palsu

Pembuat info hoaks itu sepertinya sudah mendapat bocoran rencana penerimaan resmi dari PT KAI. Sebab, surat palsu tersebut tersebar sebulan sebelum PT KAI membuka pendaftaran resmi pada 24 Juli 2017.
Lowongan dan pendaftaran secara online dimuat di https://recruitment.kai.id/. Kualifikasinya untuk lulusan SLTA dan sederajat.
Peristiwa yang sama persis terjadi pada penerimaan pegawai di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).
Juli 2017 Kemenkum HAM membuka lowongan dengan berbagai spesifikasi. Informasi tersebut termuat di laman http://www.kemenkumham.go.id/ dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.
Namun, sebulan sebelum informasi resmi diumumkan, beredar surat berisi pengumuman lowongan pegawai yang ditandatangani Menkum HAM Yasonna H. Laoly. Surat tersebut beredar luas dengan cepat dari satu grup media sosial ke yang lain.
Kemenkum HAM berusaha keras menampik kabar penerimaan yang tersebar pada awal Juni 2017 tersebut. Baik melalui pengumuman di website maupun akun Twitter. Bahwa pengumuman pendaftaran CPNS pada Juni 2017 tidak benar.
”Informasi penerimaan CPNS yang benar diumumkan Juli 2017 ini. Sebelumnya tidak benar,” kata Kabiro Humas Kemenkum HAM Effendy Paranginangin. (lyn/eko/gun/c10/fat)
FAKTA:
Para pencari kerja kerap menjadi korban hoaks. Nah, yang satu ini, kabar palsu itu muncul sebelum lowongan resmi dibuka.
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Minimalkan Antrean di Stasiun Gambir, PT KAI Sediakan Layanan Daftar Face Recognition
- H+3 Arus Balik Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Catat ada 94 Ribu Penumpang
- Puncak Arus Balik 6 April, KAI Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal