PENGUMUMAN! Main Layangan Bakal Dipenjara

jpnn.com - PONTIANAK – Warga Pontianak, Kalimantan Barat tak bisa lagi bermain layang-layang. Jika tetap nekat menerbangkan layangan, siap-siap saja merasakan dinginnya lantai hotel prodeo.
“Kami akan tangkap serta kami jebloskan dalam penjara,” terang Kapolresta Pontianak AKBP Iwan Imam Susilo kepada Rakyat Kalbar (JPNN Group), Sabtu (18/6) malam.
Langkah tegas diambil karena sudah dua nyawa melayang akibat tersengat listrik. Gara-garanya ialah bermain layangan menggunakan tali kawat. Korban pertama ialah Aim yang meninggal, Senin (6/6).
Kejadian kedua ialah ketika bocah 12 tahun mengejar layangan yang putus di Jalan Penjara. Permainan layangan di Kota Pontianak tak hanya menggunakan tali kawat. Tetapi juga gelasan, tali atau benang berserbuk kaca.
Nah, layangan yang putus menggunakan tali atau benang tersebut sering mengenai pengendara sepeda motor di jalanan. Tali layangan itu bias menjerat leher maupun wajah pengendara sepeda motor.
“Karena inilah kami akan melakukan patroli terkait layangan. Wali Kota sudah sangat tegas melarang permainan layangan di Kota Pontianak. Kami dari kepolisian akan melakukan patroli terkait permaianan layangan ini. Ketika kami temukan, maka akan kami tangkap dan kita proses hukum,” tegas Iwan. (zrn/jos/jpnn)
PONTIANAK – Warga Pontianak, Kalimantan Barat tak bisa lagi bermain layang-layang. Jika tetap nekat menerbangkan layangan, siap-siap saja merasakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti