Pengumuman Molor, Sulit Masuk PT Negeri
Hasil UNPK Paket C Gelombang Kedua
jpnn.com - SURABAYA - Belasan ribu peserta ujian nasional paket kesetaraan (UNPK) gelombang kedua harus bersabar menunggu hasil ujian. Pasalnya, pengumuman ujian yang ditunggu-tunggu ternyata molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Seharusnya, hasil ujian pada 1 Juli itu sudah diumumkan pada 1 Agustus. Akibatnya, para siswa mengalami kesulitan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN).
"Peserta UNPK paket C susulan ini terancam tidak bisa masuk PTN karena kesempatan mendaftarnya sudah ditutup," ucap Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dispendik Surabaya Daka Wahyudi kemarin.
Menurut Daka, semestinya hasil ujian itu sudah diumumkan sebulan pasca digelarnya ujian. "Namun, sebagai pelaksana, kami tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.
Daka menambahkan, bila hasil ujian itu diumumkan akhir Juli, siswa yang lulus sebenarnya masih punya kesempatan untuk mendaftar ke PTN. Sebab, masih ada PTN yang membuka jalur mandiri. Selain itu, mereka bisa mendaftar ke perguruan tinggi swasta (PTS).
Kasi Pendidikan Kesetaraan (PK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jawa Timur Eka Ananda menyatakan bahwa panitia pusat masih menunggu data dari provinsi lain. Kabarnya, memang masih ada provinsi yang belum menyerahkan data ke pusat. Hal inilah yang membuat hasil ujian kejar paket gelombang kedua belum diumumkan.
Menurut Eka, pengumpulan data hasil ujian paket kesetaraan membutuhkan waktu cukup lama. "Kami tidak tahu berapa provinsi yang belum menyerahkan," jelasnya. Yang terpenting, sambung dia, Jatim sudah menyerahkan semua datanya.
Eka menjelaskan, provinsi yang belum menyetorkan data ke pusat mungkin tengah mengalami masalah. Misalnya lembar jawaban ujian nasional (LJUN) yang rusak. Karena itu, pihaknya harus bersabar menunggu provinsi lain rampung. "Pengumuman ujian harus bareng, tidak bisa parsial," tuturnya.
Eka memperkirakan pengumuman ujian dari pusat diberikan ke provinsi awal Agustus ini. Tapi, dia tidak berani menyebutkan tanggalnya.
SURABAYA - Belasan ribu peserta ujian nasional paket kesetaraan (UNPK) gelombang kedua harus bersabar menunggu hasil ujian. Pasalnya, pengumuman
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi