Pengumuman! Pansus Temukan Dugaan 'Permainan' Kemenag-Agen Travel soal Kuota Haji Plus

Pengumuman! Pansus Temukan Dugaan 'Permainan' Kemenag-Agen Travel soal Kuota Haji Plus
Anggota Pansus Haji dari Fraksi PKB DPR Marwan Jafar. Foto: dokumen JPNN.Com

Total ada 8.192 jemaah yang terdaftar sebagai haji khusus dari PT Aminareka Perdana.

Sementara Travel Muhibbah memberangkatkan 144 jemaah haji plus yang langsung berangkat dengan masa tunggu 0 tahun.

Marwan menjelaskan yang berangkat tanpa menunggu antara lain: PT Arminareka 17 jemaah, Maktoer 92 jemaah, Albayan 99 jemaah, Asa mulia 77 jemaah, muhibbah mutia wisata 147 jemaah, Pesona Muzaik 117 jemaah, Al Hijaz 99 jemaah.

”Artinya, daftarnya di tahun 2024 langsung bisa berangkat. Sementara mereka ada yang miliki daftar antrean berangkat pada tahun 2025-2029, tetapi tidak mendapatkan prioritas dari Kemenag,” kata Marwan di sela rapat Pansus Angket Haji di Gedung DPR RI, Senin (2/9).

Marwan menjelaskan dugaan adanya ”permainan” itu terjadi pada masa pelunasan yang waktunya hanya tiga hari.

Dia menyebutkan pihak travel haji mendapatkan surat edaran dari Kemenag untuk mengisi kuota tahuan. Kemudian ada edaran untuk pengisian kouta baru yang di dalamnya sudah ada nama jamaah dan identitas lainnya.

"Nah, waktu pelunasan yang diberikan hanya tiga hari. Di sinilah diduga ada 'main mata' antara travel haji dan Kemenag untuk memeberangakatkan jamaah haji plus yang nol tahun alias tanpa antrean," kata Marwan.

Menurut Marwan, pihak Kemenang dan travel beralasan untuk memenuhi kuota sehingga calon jamaah yang baru mendaftar namun siap melakukan pelunasan bisa diberangkatkan duluan.

Pansus Angket Haji DPR menemukan adanya dugaan 'permainan' antara Kemenag dengan pihak agen travel dalam hal pengelolaan kuota haji plus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News