Pengumuman Pencabutan Berita Saduran Asia Sentinel
jpnn.com - Para pembaca JPNN.com yang budiman, kami telah mencabut berita berjudul Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY yang tayang pada 12 September 2018 pukul 09.19.
Pemberitaan JPNN.com itu bersumber pada artikel berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy' di laman Asia Sentinel.
Memang, JPNN.com menjadi portal berita pertama di Indonesia yang menyadur tulisan John Berthensel yang menghebohkan itu. JPNN.com sudah mengunggah bantahan dari Partai Demokrat (PD) atas berita berjudul Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY pada 12 September 2018 pukul 11.44.
Selanjutnya, JPNN.com juga memuat utuh pernyataan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pihak yang disebut dalam pemberitaan Asia Sentinel. JPNN.com mengutip secara utuh wawancara SBY di Harian Rakyat Merdeka.
Berita terpisah tentang bantahan PD dan pernyataan SBY juga sudah ditautkan ke artikel berjudul Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY. Bantahan demi bantahan dari politikus PD juga kami tayangkan.
Belakangan, Asia Sentinel mencopot artikelnya yang kadung membuat heboh di Indonesia. Melalui artikel berjudul Apology to President Yudhoyono and Democrat Party of Indonesia, Rabu (19/9) malam, laman berita yang berbasis di Hong Kong itu meminta maaf sekaligus mengumumkan pencopotan artikel Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy' di laman Asia Sentinel.
Kami di JPNN.com langsung menyadur permintaan maaf Asia Sentinel. Selanjutnya berita terbaru itu tayang di JPNN.com dengan judul Maaf, Asia Sentinel Mengaku Salah dan Copot Artikel soal SBY.
Namun merujuk ketentuan Pedoman Media Siber yang ditandatangani Dewan Pers dan komunitas pers di Jakarta pada 2 Februari 2012, JPNN.com wajib mencopot berita saduran yang sumber aslinya telah dilepas.
Redaksi JPNN telah mencabut berita berjudul Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY yang merujuk pada atrtikel di Asia Sentinel.
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan