Pengumuman Pencabutan Berita Saduran Asia Sentinel
Mengikuti Asia Sentinel yang telah mencopot artikel Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy' maka JPNN.com juga mencabut berita Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY pada 20 September 2019 dini hari.
Tentu berita saduran itu telah menimbulkan efek luar biasa, terutama bagi SBY dan Partai Demokrat. Sekjen PD Hinca Panjaitan melontarkan istilah ‘damage has been done’ untuk menggambarkan betapa dahsyatnya efek pemberitaan itu bagi partainya.
Kami di JPNN.com angkat topi kepada Pak SBY maupun PD yang memilih mengadu ke Dewan Pers. Hasil penyelesaian pengaduan di Dewan Pers adalah kesepakatan antara PD sebagai pengadu dengan JPNN.com sebagai teradu.
Salah satu kesepakatan dalam penyelesaian pengaduan di Dewan Pers ialah JPNN.com selaku teradu menyampaikan alasan pencabutan berita. JPNN.com telah mencabut saduran dari Asia Sentinel.
Selanjutnya, kesepakatan lainnya adalah teradu meminta maaf. Oleh karena itu, melalui artikel ini JPNN.com meminta maaf kepada Pak SBY dan keluarga besar PD.
Ada pembelajaran penting dari berita Asia Sentinel yang kemudian disadur JPNN.com itu. Bagaimanapun kami berterima kasih kepada Pak SBY dan PD yang memilih cara-cara prosedural dan kekeluargaan dalam menyelesaikan persoalan.
Pak Dahlan Iskan yang menjadi senior kami punya nasihat penting dari kasus ini, yakni agar tidak malu meminta maaf, sebagaimana Asia Sentinel juga melakukannya.
Takzim dan tabik.
Redaksi JPNN telah mencabut berita berjudul Media Asing Beber ‘Konspirasi Kejahatan Besar’ Era SBY yang merujuk pada atrtikel di Asia Sentinel.
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan