Pengumuman Penting Penerimaan CPNS 2016
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah bakal merekrut 151 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Jumlah itu untuk mengganti PNS yang pensiun.
"Dalam road map yang kami buat, pengurangan pegawai secara umum dimulai tahun 2017. Namun tahun ini ada sejumlah instansi yang sudah melakukan rasionalisasi terutama yang menjadi role model rapid assessment," ungkap Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta. Rabu (18/5).
Dia menyebutkan, selama masa pengurangan pegawai, pemerintah juga melakukan rekrutmen untuk mengganti PNS yang pensiun.
Tahun ini PNS yang pensiun sebanyak 151.042, tahun berikutnya 132.025 (2017), 155.875 (2018) dan 155.168 (2019).
"Jumlah PNS yang direkrut mengikuti jumlah PNS pensiun. Jadi meski ada pengurangan pegawai, rekrutmen tetap jalan juga. Yang dikurangi pegawai berkinerja buruk, dengan SDM berkompetensi tinggi," terangnya.
Dengan adanya rasionalisasi, pemerintah berharap komposisi PNS pada 2019 menjadi 3,5 juta orang.
Dia menyebutkan, ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan.
Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi.
JAKARTA--Pemerintah bakal merekrut 151 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Jumlah itu untuk mengganti PNS yang pensiun. "Dalam
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru