Pengumuman Pilpres 22 Juli, Satpol PP Ikut Dikerahkan
jpnn.com - MENJELANG Hari Raya Idul Fitri dan pengumuman hasil Pilpres 22 Juli 2014, Satpol PP DKI Jakarta menjanjikan Ibukota DKI Jakarta aman dan nyaman bagi masyarakat. Sebab sebanyak 8.000 personel Satpol PP diterjunkan untuk membantu aparat kepolisian dalam mengamankan situasi dan kondisi menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden.
Kepala Dinas Satpol PP Jakarta Kukuh Hadisantosa menegaskan, pihaknya berusaha untuk menekan setiap potensi konflik sosial di tengah masyarakat. "Insya Allah tidak akan ada kerusuhan pasca-pilpres dan lebaran nanti," ujar dia.
Ia juga mengatakan, di Juli, aparat Satpol PP diwajibkan untuk kerja ekstra. Selain harus menciptakan suasa kondusif saat umat muslim menjalankan ibadah puasa, juga kesiapan bila sewaktu - waktu diminta pihak kepolisian untuk membantu mengamankan Jakarta.
Kukuh pun menyebutkan, tidak ada langkah ataupun stretegi khusus untuk mengamankan Jakarta. Sebab tugas untuk pengamanan merupakan wewenang aparat kepolisian. "Jadi untuk mengamankan Jakarta pasca pilpres dan jelang lebaran sebenarnya tugas kepolisian. Namun Satpol PP siap membantu aparat kepolisian. Kami siap turun kelapangan untuk mengamankan Jakarta dari tindakan kerusakan," tandas dia.
Meski demikian, Kukuh mengakui bahwa kini tengah fokus untuk mengamankan Jakarta dari Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sebab jumlah PMKS kerap mengalami peningkatan ketika di bulan Ramadan.
Terbukti sebanyak 6.000 PMKS berhasil ditangkap. Namun sampai sekarang Jakarta belum dari PMKS. "Tugas Satpol PP memang untuk nangkepin PMKS. Sementara yang melakukan pendataan dan bimbingan untuk PMKS adalah Dinas Sosial. Jadi angka persisnya kenaikan jumlah PMKS di jakarta itu di Dinas Sosial. Cuman kami dapat laporan jumlah PMKS ini di Jakarta bertambah 20 persen dari tahun lalu," pungkasnya. (pes)
MENJELANG Hari Raya Idul Fitri dan pengumuman hasil Pilpres 22 Juli 2014, Satpol PP DKI Jakarta menjanjikan Ibukota DKI Jakarta aman dan nyaman bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS