Pengumuman: Rekrutmen PPPK Tahap II Diundur

jpnn.com, JAKARTA - Jadwal rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) kemungkinan besar akan diundur. Dari yang tadinya Oktober bersamaan dengan rekrutmen CPNS, kini berubah lagi.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin, masih ada masalah yang harus dibereskan terkait PPPK.
"Iya mundur dikit karena masih ada yang belum clear. Lagi dicarikan solusinya," ujarnya tanpa menjelaskan masalah apa yang dimaksud, di Jakarta, Selasa (20/8).
Sementara itu beredar informasi, belum bisa dibukanya rekrutmen PPPK tahap II selain masalah anggaran, juga lantaran Pepres tentang jabatan PPPK belum ada.
Namun, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang masuk tim Panselnas saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Malang: Saya tak Pernah Mengatakan Pemulangan Mahasiswa Papua
"Kami belum tahu. Tunggu saja nanti kebijakan PPPK seperti apa," ucap Karo Humas BKN Mohammad Ridwan.
Belum adanya Perpres juga pernah diungkap Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Robin Asad Suryo baru-baru ini. LKPP belum bisa mengajukan usulan PPPK lantaran belum ada Perpresnya.
Jadwal pendaftaran rekrutmen PPPK tahap II mundur, selain karena masalah anggaran, juga lantaran Pepres tentang jabatan PPPK belum ada.
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas