Pengumuman SBMPTN Dimajukan jadi 9 Juli
Kamis, 04 Juli 2013 – 05:40 WIB
Akhmaloka menuturkan keputusan dimajukannya pengumuman SBMPTN ini murni disebabkan karena panitia sudah selesai meminda hasil ujian peserta. Menurut Akhmaloka, kebijakan dimajukannya pengumuman SBMPTN ini tidak akan menimbulkan masalah. Dia mengatakan masalah muncul jika pengumuman SBMPTN diundur.
"Dimajukannya juga tidak terlalu signifikan," katanya. Sambil begurai, Akhmaloka menuturkan dimajukannya pengumuman SBMPTN ini supaya peserta ujian bisa tenang menghadapi bulan puasa. "Jadi ketika berbuka atau sahur tidak cemas lagi, apakah diterima atau tidak masuk PTN," ujarnya lantas tertawa.
Menurut Akhmaloka, jadwal yang mengalami perubahan sampai saat ini masih sebatas pengumuman kelulusannya saja. Tetapi untuk urusan jadwal daftar ulang dan sejenisnya, tidak mengalami perubahan.
Rekapitulasi akhir panitia menyebutkan pelamar SBMPTN membludak hingga mencapai 585.789 orang. Jumlah itu didominasi lulusan ujian nasional (UN) 2011 dan 2012. Mereka bersaing masuk kampus negeri, di mana hanya menyediakan kursi mahasiswa baru sekitar 90 ribu melalui saringan SBMPTN. Jadi rata-rata setiap peserta harus bisa menyisihkan enam peserta lainnya. Tetapi khusus di program studi (prodi) yang banyak peminatnya, seperti di Fakultas Kedokteran (FK), tingkat persaingannya semakin besar. (wan)
JAKARTA - Pengumuman penting bagi peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2013. Panitia secara resmi kemarin menginformasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon