Pengumuman Serius untuk Warga Surabaya, Hati-hati Bila Nomor Ini Menghubungi Anda
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara meminta masyarakat berhati-hati dan mewaspadai maraknya penipuan baik melalui SMS, WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya.
Pasalnya, sudah terjadi penipuan oleh seseorang yang mengaku Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pelaku menggunakan nomor whatsapp 0831-2295-5675.
"Dalam akun WhatsApp itu, terlihat wajah wali kota yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja putih dan tengah membaca koran," ucap Febri -panggilan Febriadhitya, kemarin.
Dia menjelaskan dalam pesan singkat yang diterima sejumlah korban, pelaku mengaku sebagai Wali Kota Surabaya yang sedang menggalang donasi.
Dalam teks pesan itu disebutkan donasi berupa uang itu rencananya akan digunakan untuk berbagi kepada yayasan serta pondok pesantren.
"Jadi, dipastikan semuanya tidak benar. Nomor itu bukanlah milik wali kota," ucap Febri menegaskan.
Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, badan usaha milik daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Apabila ada yang menghubungi dari nomor 0831-2295-5675 dalam bentuk apa pun mohon untuk berhati-hati atau diabaikan saja," pinta Febri.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyebut ada yang mengaku sebagai Wali Kota Eri Cahyadi dan meminta donasi kepada korban.
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA
- Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
- Polemik Donasi Agus Korban Air Keras, Novi Tegaskan Uangnya Masih Utuh
- J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-Hati Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman
- Agung Nugroho Canangkan Program Asuransi Kebakaran Rumah untuk Warga Pekanbaru
- Eri Cahyadi Berjanji Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis