Pengumuman, Tesla Batal Garap Mobil Listrik Murah, Kenapa?
Rencana untuk robotaxi, yang bisa memakan waktu lebih lama untuk direalisasikan, menghadirkan tantangan teknik yang lebih berat dan lebih banyak risiko regulasi.
Dua sumber mengatakan bahwa mereka mengetahui keputusan Tesla untuk membatalkan Model 2 dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah karyawan, dengan salah satu dari mereka mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi pada akhir Februari.
"Arahan Elon adalah untuk melakukan semuanya pada robotaxi," kata sumber tersebut.
Sumber ketiga mengatakan rencana baru menyerukan agar robotaxi tetap diproduksi, tetapi dalam volume yang jauh lebih rendah daripada yang diproyeksikan untuk Model 2.
Sumber lain yang mengetahui rencana Tesla, menyatakan optimisme tentang keputusan beralih dari strategi mobil murah ke robotaxi, segmen yang dibayangkan Musk sebagai masa depan mobilitas.
Sumber tersebut memperingatkan bahwa rencana produk Tesla dapat berubah lagi berdasarkan kondisi ekonomi.
Mengeruk keuntungan dari kendaraan murah merupakan tantangan bagi produsen mobil mana pun.
Namun, penundaan Tesla dalam mengejar mobil yang pernah disebut Musk sebagai mimpinya membuatnya jauh lebih sulit karena sekarang menghadapi lebih banyak persaingan dalam kisaran harga tersebut.
Tesla telah membatalkan rencana untuk menggarap mobil listrik (EV) murah yang sudah lama diharapkan para investor.
- CATL Merilis 2 Jenis Baterai EV, Jarak Tempuhnya 600 Km
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025