Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur

Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur
Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur

Namun tanpa adanya air keran, para pendukung pengungsi khawatir dengan penurunan kondisi sanitasi kamp secara cepat.

Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur
Para penghuni detensi imigrasi Pulau Manus yang telah ditutup tampak menggali sumur.

Supplied: Behrouz Boochani

Para tahanan saling berbagi makanan yang tersisa, namun beberapa penghuni mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa persediaan makanan hampir habis.

Mereka diberi cukup makanan untuk bertahan hanya sampai penutupan resmi kamp tersedbut pada hari Selasa.

Menteri Urusan Sosial Australia Alan Tudge kemarin menolak tuduhan bahwa fasilitas akomodasi alternatif yang dimaksudkan menampung para pengungsi masih belum selesai dibangun.

Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur

Asylum seekers in Manus Island detention centre say they don't feel safe

Dubes PBB Urusan Pengungsi Nai Jit Lam berada di Pulau Manus memantau upaya pemindahan pengungsi dari detensi imigrasi.

Awal pekan ini, Nai Jit Lam memeriksa dua fasilitas akomodasi yang ditujukan buat pengungsi dan mengatakan salah satu akomodasi bernama West Lorengau Haus belum rampung.

"Masih ada pekerjaan besar yang berlangsung. Kami melihat alat-alat berat masih ada," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News