Pengungsi Bertahan di Pulau Manus dengan Menggali Sumur

Namun tanpa adanya air keran, para pendukung pengungsi khawatir dengan penurunan kondisi sanitasi kamp secara cepat.

Supplied: Behrouz Boochani
Para tahanan saling berbagi makanan yang tersisa, namun beberapa penghuni mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa persediaan makanan hampir habis.
Mereka diberi cukup makanan untuk bertahan hanya sampai penutupan resmi kamp tersedbut pada hari Selasa.
Menteri Urusan Sosial Australia Alan Tudge kemarin menolak tuduhan bahwa fasilitas akomodasi alternatif yang dimaksudkan menampung para pengungsi masih belum selesai dibangun.

Asylum seekers in Manus Island detention centre say they don't feel safe
Dubes PBB Urusan Pengungsi Nai Jit Lam berada di Pulau Manus memantau upaya pemindahan pengungsi dari detensi imigrasi.
Awal pekan ini, Nai Jit Lam memeriksa dua fasilitas akomodasi yang ditujukan buat pengungsi dan mengatakan salah satu akomodasi bernama West Lorengau Haus belum rampung.
"Masih ada pekerjaan besar yang berlangsung. Kami melihat alat-alat berat masih ada," katanya.
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus