Pengungsi Coba Bertahan di Detensi Imigrasi Pulau Manus

Boochani sebelumnya mengatakan dia dan penghuni lainnya takut akan keselamatan mereka jika harus meninggalkan tempat itu.
"Polisi telah ... mereka memukuli beberapa pengungsi. Dan masyarakat setempat menyerang pengungsi dan merampok mereka. Tempat ini tidak aman," katanya.

ABC News: Liam Fox
Seorang pria lainnya menyatakan kemarahannya pada Pemerintah Australia, mengatakan "Australia meninggalkan kami di sini".
"Semua pencari suaka adalah pengungsi di sini," katanya.
"Australia membawa kami ke sini, Australia membuat penyiksaan untuk kami di sini," katanya.
Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Peter Dutton mengatakan Pemerintah Koalisi memiliki kebijakan yang jelas dan konsisten sejak memerintah bahwa setiap orang yang coba memasuki Australia secara ilegal dengan perahu tidak akan pernah tinggal di Australia.
Dia mengatakan para penghuni detensi telah mendapat informasi tentang akomodasi alternatif yang aman dimana tersedia layanan kesehatan dan layanan lainnya.
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus