Pengungsi Diperkirakan Hingga 50 Ribu Jiwa

Tenda Pengungsi Roboh

Pengungsi Diperkirakan Hingga 50 Ribu Jiwa
Pengungsi Diperkirakan Hingga 50 Ribu Jiwa
Sementara itu, tingginya intesitas hujan debu bercampur pasir membuat tenda pengungsian di Lapangan Desa Dukun, Kabupaten Magelang roboh akibat tidak kuat menahan beban abu vulkanik yang mengguyur lokasi sejak Rabu malam (3/11).

Yudi, 25 salah satu pengungsi dari Dusun Tanen, Desa Ngargomulyo mengatakan tenda yang ditempatinya ambruk pada pukul 23.00 malam. "Mungkin karena beban terlalu berat maka sejumlah tenda roboh. Untung para pengungsi sudah dipindah ke gedung SD Dukun sebelum tenda tersebut roboh," katanya. Kepala Desa Dukun, Yudawaskita mengatakan, karena sebelum tenda roboh para pengungsi sudah dipindahkan ke SD Dukun, balai desa, dan sejumlah rumah warga di sekitar pengungsian. Sehingga, tidak menyebabkan jatuhnya korban.

Di lokasi itu, katanya jumlah pengungsi sebanyak 1.318 orang. Mereka berasal dari Desa Ngargomulyo dan Dukun. Usai roboh, pengungsi kemudian dipindah ke Muntilan karena kondisi pengungsian di Lapangan Dukun tidak memungkinkan karena hujan abu di daerah ini cukup tebal.  TPS Lapangan Dukun merupakan salah satu daerah yang termasuk kawasan radius 15 kilometer dari puncak Merapi sehingga berdasarkan imbauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral harus dikosongkan menyusul puncak Merapi terjadi erupsi besar secara intensif. (vie)

MAGELANG-- Erupsi Gunung Merapi yang mengarah ke Kabupaten Magelang, sejak kemarin malam membuat warga di kawasan gunung tersebut mulai khawatir.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News