Pengungsi Dipulangkan, Tiga Desa Tetap Relokasi
jpnn.com - JAKARTA - Empat setengah bulan menyandang status awas, kemarin status gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diturunkan menjadi Siaga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menilai aktivitas gunung tersebut menujukkan tren penurunan. Meski begitu, sebagian pengungsi masih belum boleh pulang.
Penurunan status tersebut diberlakukan sejak kemarin sore. Hasil evaluasi tiga pekan terakhir, Sinabung memang masih berpotensi erupsi. Namun, ancaman erupsi itu terbatas pada radius kurang dari tiga kilometer. Sedangkan, untuk awan panas masih mengancam radius lima kilometer namun hanya di bagian selatan dan tenggara gunung tersebut.
"Yang masih perlu diwaspadai saat ini adalah lahar hujan," terang Kepala PVMBG Hendrasto dalam paparannya kemarin. Di puncak Sinabung masih terdapat sisa-sisa endapan material erupsi. Diperkirakan lahar hujan masih akan menyasar sungai-sungai yang berhulu di puncak Sinabung.
Berdasarkan kondisi tersebut, PVMBG memperbolehkan pengungsi dari delapan desa dan satu dusun di luar radius tiga kilometer untuk kembali ke rumah masing-masing. Sementara, empat desa dan satu dusun lain yang sama-sama di luar radoius tiga kilometer harus tetap mengungsi. Desa-desa tersebut masih terancam luncuran awan panas.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung merespons penurunan status itu dengan menyiapkan pemulangan pengungsi. "Pemulangan akan menggunakan metode yang sama seperti pemulangan pengungsi tahap pertama," terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Para laki-laki dewasa akan dipulangkan terlebih dahulu. Mereka akan membersihkan rumah dan lingkungannya dari debu vulkanis hasil erupsi Sinabung. Satu dua hari setelahnya, jika dinilai lingkungan rumah telah bersih, barulah perempuan, anak-anak, dan orang tua dipulangkan dari pengungsian.
Saat ini jumlah pengungsi Sinabung 4.989 KK atau 15.772 jiwa. Sutopo mengatakan, ada tiga desa yang warganya tidak akan dipulangkan. Yakni, desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem. Ketiga desa itu berada di dalam radius tiga kilometer dari kawah Sinabung sehingga warganya akan direlokasi secara permanen.
"Saat ini, persiapan relokasi untuk penduduk di tiga desa itu masih terus dilakukan," tutur peneliti senior BPPT itu. Rencana awal, mereka akan direlokasi ke kawasan di luar radius lima kilometer dari kawah Sinabung demi keselamatan. (byu)
JAKARTA - Empat setengah bulan menyandang status awas, kemarin status gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diturunkan menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom