Pengungsi Gamalama Dipulangkan
Selasa, 20 Desember 2011 – 01:49 WIB
Meski Pemkot Ternate telah mencabut tanggap darurat, namun tidak demikian dengan aktivitas Gunung Api Gamalama yang masih memberikan ancaman. Sabtu (17/12) kemarin, hujan abu kembali melanda di beberapa titik setelah sempat terjadi letusan kecil sekitar pukul 12.35 WIT.
Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Timur, Ir Kristianto kepada Malut Post di Pos Pemantauan Gunung Gamalama Minggu (18/12) menerangkan, aktivitas Gunung Gamalama pada pukul 12.00 WIT sampai 18.00 WIT, terjadi 14 kali gempa hembusan tektonik lokal amplitude 2 sampai 6 mm dengan lama gempa 10 sampai 70 detik 2 kali gempa vulkanik, dangkal amplitude 7 sampai 21 mm lama gempa 2 sampai 7,5 detik dan 2 kali gempa, tektonik jauh amplitude 6 sampai 16 mm, lama gempa 40 sampai 120 detik,
Lanjut Kristianto, visual pada 12.00 WIT sampai 18.00 WIT Gunung Gamalama kebanyakan tertutup kabut sampai tampak jelas. Hembusan asap putih tebal tekanan lemah tinggi 50 sampai 150 mm di atas puncak condong ke utara. “Kesimpulannya, Gunung Gamalama sampai sekarang masih status siaga level III,” ungkapnya. (wm-08/tr-08/sad)
TERNATE – Derita korban letusan Gunung Gamalama berangsur-angsur mereda. Minggu (18/12), Pemkot Ternate telah mencabut tanggap darurat penanganan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru