Pengungsi Korban Banjir dan Longsor Tak Kuat Menahan Sakit
jpnn.com, LEBAK - Tujuh warga pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
"Kami merujuk agar pasien mendapatkan penanganan medis yang lebih baik," kata dr Ayu, petugas medis di Posko Pengungsian Dodiklatpur Ciuyah Kabupaten Lebak.
Ketujuh pasien tersebut adalah warga Kampung Cigobang Desa Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong.
Mereka dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik. Sebab fasilitas peralatan medis dan obat-obatan di Posko Pengungsian Dodiklatpur relatif terbatas.
"Kami melayani pengobatan dan penanganan medis dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Pajagan dan Dinas Kesehatan Lebak," katanya.
Sejak tiga pekan terakhir ini jumlah kunjungan pasien pengungsi yang menjalani pengobatan sebanyak 917 orang dan tujuh dirujuk.
Kebanyakan pasien pengungsi itu menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, gatal-gatal dan pegal.
Semua penyakit yang diderita pasien pengungsi terlayani dengan baik karena persediaan obat-obatan cukup.
Tujuh warga pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak dirujuk ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan penanganan medis.
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Polisi Telah Mengidentifikasi Terduga Pembunuh Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lebak
- Ini yang Terjadi sebelum Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pesisir Pantai Lebak