Pengungsi Korban Gempa Cianjur Gunakan Air Selokan untuk Beraktivitas
jpnn.com, CIANJUR - Air selokan yang ada di pinggir jalan dimanfaatkan pengungsi bencana gempa di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk kebutuhan sehari-hari.
Yusuf (38), pengungsi mengatakan dirinya menggunakan air selokan itu sejak mengungsi akibat gempa.
Adapun warga di tenda pengungsian itu membendung air selokan menggunakan material dari reruntuhan rumah.
"Iya, kebutuhan air warga di selokan saja, dimanfaatkan saja gitu," kata Yusuf saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Menurutnya, kegiatan pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu mulai dari mencuci piring, cuci muka, hingga kebutuhan mencuci barang-barang lainnya.
Bahkan, kata dia, ada pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu untuk berwudu. Pasalnya, dia menilai air di selokan itu masih cukup bersih untuk digunakan.
"Sepertinya ini air juga bersih karena ada pipa PDAM yang bocor karena rusak, kan, di atas ini sumber air PDAM di daerah Cirumput, tetapi kalau mandi kami di SMP Negeri 5 Cianjur," kata dia.
Adapun tenda pengungsian yang dihuni oleh Yusuf terbuat dari terpal seadanya.
Air selokan yang ada di pinggir jalan dimanfaatkan pengungsi bencana gempa untuk mencuci piring, cuci muka, hingga berwudu.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami