Pengungsi Longsor di Nganjuk Alami Sakit Perut, Muntah-muntah
jpnn.com, NGANJUK - Puluhan pengungsi dan sukarelawan bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diduga keracunan.
Saat ini para korban keracunan masih dalam perawatan.
Arif Firmansyah, salah seorang korban keracunan massal mengatakan ia dengan dua orang temannya sebelumnya makan mi ayam yang disiapkan petugas.
Ia makan mi pada Kamis (18/2) malam sekitar jam 18.00 WIB dan baru merasa sakit perutnya sekitar pukul 24.00 WIB.
"Saya makan mi ayam sekitar jam 18.00 WIB dan baru merasa keracunan itu jam 24.00 WIB," katanya, Jumat (19/2) pagi.
Terdapat sekitar 21 orang pengungsi dan sukarelawan bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang saat ini mengalami sakit. Perut mereka sakit dan muntah-muntah.
Rata-rata mereka makan mi ayam bantuan dari donatur, pada Kamis (18/2) sore.
Mi tersebut dimasak oleh petugas di depan kantor Kecamatan Ngetos, dengan alat kompor tersendiri.
Para pengungsi tanah longsor di Ngajuk, Jawa Timur, alami sakit perut dan muntah-muntah setelah makan mi ayam.
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret Air
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- 10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi