Pengungsi Manus Ditawari ke Nauru untuk Sementara
Para pengungsi di Pulau Manus ditawari untuk dipindahkan sementara ke Nauru sambil menunggu kemungkinan apakah mereka akan dimukimkan kembali di Amerika Serikat.
Tarawan ini tertuang dalam poster yang dipasang di sekitar detensi imigrasi di Pulau Manus kemarin meminta para pengungsi untuk secara sukarela pindah ke Nauru.
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton menjelaskan penutupan detensi Pulau Manus pada akhir bulan ini membuat pihaknya harus menawarkan alternatif bagi para pengungsi tersebut.
"Kami ingin mereka keluar dari pusat pemrosesan di Pulau Manus dan kami menginginkan pusat ini ditutup," katanya pada Program AM ABC.
Pengungsi yang tidak mau pindah bisa masuk ke fasilitas lain di Pulau Manus, atau ke dalam masyarakat Papua Nugini (PNG).
Seorang pengungsi di PNG mengatakan meragukan ada banyak orang akan mengajukan permohonan pindah ke Nauru.
Pria asal Iran Amir Taghinia yang berada di Port Moresby untuk mendapatkan perawatan medis menolak untuk pindah.
"Kami tidak ingin pindah ke sana karena itu pusat detensi lain. Itu merupakan penjara pulau lainnya," katanya.
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia
- Cegah Overdosis Parasetamol, Australia Akan Batasi Penjualan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia
- Pejabat Australia Mengundurkan Diri Setelah Pakai Sopir Kementerian untuk Urusan Pribadi
- Dunia Hari Ini: Rentetan Gempa Mengguncang Pulau Santorini di Yunani
- Pasangan Australia yang Terdampar di Pulau Gili Ilyang Masih Menanti Waktu Pulang