Pengungsi Manus Ditawari ke Nauru untuk Sementara

"Dan kita tidak ingin dimukimkan kembali di Nauru atau Papua Nugini karena hal itu bukan solusi," tambah Amir.
Juru bicara Partai Hijau Nick McKim mengatakan upaya memindahkan pengungsi ke Nauru menunjukkan Pemerintah Australia tidak memiliki rencana bagi pengungsi yang kini berada di PNG.
McKim menuduh Menteri Dutton membiarkan sampai menit terakhir baru mengambil tindakan.
"Hal ini menunjukkan kepanikan dan keputusasaan," katanya.
"Maksud saya, Peter Dutton pada dasarnya coba mengalihkan orang dari salah satu penjara lepas pantai Australia ke tempat lain karena dia tidak memiliki rencana," ujarnya.
Memperpanjang kesusahan
Direktur riset Amnesty International Anna Neistat berharap para tahanan imigrasi di Manus menolak tawaran tersebut.
"Meningkatnya jumlah pengungsi yang saat ini berada di Nauru berarti akan meningkatkan jumlah kesengsaraan," kata Neistat.
Namun Menteri Dutton mengatakan komentar seperti ini kontraproduktif.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya