Pengungsi Mengamuk, Bupati Panik
Gunung Sinabung Menjadi Tipe A
Senin, 30 Agustus 2010 – 05:46 WIB

Pengungsi Mengamuk, Bupati Panik
Belum lagi masalah bencana di Gunung Sinabung selesai, Bupati Karo, Drs Daulat Daniel Sinulingga kembali ciptakan rasa tak simpati. Hal ini mengemuka setelah dia dengan sekenanya mengusir para tenaga relawan kemanusaiaan yang membantu tugas-tugas penanggulangan bencana alam di Posko Utama , Pendopo Bupati Karo.
Menurut M Ali Ginting, Ketua DPD KNPI Karo, sikap kurang beretika yang dipertontonkan Bupati Karo berlangsung ketika ia (DD Sinulingga) keluar dari rumah dinasnya usai meminpin rapat koordinasi. Tidak diketahui secara secara pasti ada hubungannya dengan suasana rapat, Bupati lalu mendatangi meja para relawan.
Ketika itu Ali mengatakan, penguasa tunggal di Karo ini mempertanyakan apa kapasitas masing masing orang yang sebenarnya menjadi relawan itu. Tentu saja dengan tegas para relawan yang terdiri dari DPD KNPI Karo, Kogana dan Basarda langsung menjawab kalau mereka merupakan tenaga kemanusiaan. Bukannya menunjukkan sikap patriotic. Bahkan menurut Ali, dengan sombongnya Bupati yang dikenal tak pernah dekat dengan rakyat ini lantas mengusir mereka.
Sikap kontroversi yang kerap dilakukan oleh Bupati Karo, DD Sinulingga pun kemungkinan berdampak pada kinerja SKPD dan pejabat lain dalam hal mengurusi nasib para pengungsi. Dampaknya terlihat Minggu ( 29/8), dimana ratusan pengungsi melakukan unjuk rasa karena sudah sehari tak diberi makan pemerintah.
KARO -- Gunung Api Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, ditetapkan menjadi gunung berapi tipe A. Peningkatan status itu, setelah terjadinya
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku