Pengungsi Merapi Mulai Rambah Sragen

Jumlah di Wonogiri Terus Bertambah

Pengungsi Merapi Mulai Rambah Sragen
Pengungsi Merapi Mulai Rambah Sragen
Karena kondisi itu, dia mempersilakan dermawan yang mau menyumbang untuk mengirimkan bahan makanan ke posko pengungsian di Pendapa Kecamatan Manyaran yang dibuka 24 jam. Bantuan itu menurutnya akan langsung didistribusikan ke posko-posko pengungsian di beberapa desa di Kecamatan Manyaran. "Pengungsi paling banyak datang tadi malam (Senin malam, Red). Setelah dari posko di kecamatan, mereka kemudian disalurkan ke rumah kerabatnya di Manyaran. Yang mungkin akan kurang adalah makanan. Mereka juga perlu kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi dan lainnya. Kalau pakaian mereka sudah bawa," katanya satu -satunya camat wanita di Wonogiri itu.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Wonogiri Suharno mengatakan akan berupaya sebaik-baiknya mengurusi pengungsi Letusan Gunung Merapi yang ada di Wonogiri. Dia juga mengatakan telah mengirimkan beras dan bahan makanan lain ke posko pengungsian di Manyaran dan wilayah lainnya. Bahkan, khusus yang di Manyaran, kemarin sore Suharno mengatakan berencana mengirim selimut dan handuk untuk para pengungsi.

Dia juga mengatakan, pengungsi Letusan Gunung Merapi tidak hanya ada di Manyaran. Tapi, mereka juga ada di Eromoko, Purwantoro dan Ngadirojo. "Di Eromoko 21 orang, Purwantoro ada 24 orang dan di Ngadirojo 39 orang. Mereka adalah warga sekitar Klaten dan Yogyakarta. Beberapz dari mereka punya saudara di Ngadirojo, Eromoko, dan Purwantoro. Lalu mereka mengungsi mengajak tetangganya. Ini saya baru dapat informasi pengungsi yang di Semin, Gunung Kidul, Jogjakarta bergerak ke Wonogiri. Mereka beralih karena menganggap pelayanan Wonogiri lebih baik," katanya.

Sebaliknya, angka pengungsi yang masuk ke Solo mulai menurun. Dari 240 pengungsi yang masuk pada Senin (8/11) lalu, kemarin hanya tersisa 15 orang. Mereka tidak mengungsi di lokasi yang telah disediakan oleh pemkot. Para pengungsi ini ditampung di rumah familinya. Hasil pantauan Radar Solo, dari tiga titik yang digunakan sebagai tempat pengungsian, kini sudah sunyi senyap. Ketiga lokasi yang jadikan tempat mengungsi di antaranya Pegelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Suryosularsan; Kelurahan Timuran serta Gereja Ketelan.

SOLO -- Penyebaran pengungsi korban letusan Gunung Merapi ternyata begitu luas. Tak hanya masuk ke Wonogiri, Solo atau Karanganyar, para pengungsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News