Pengungsi Merapi Perlu Dibuatkan Kamar Pribadi
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Menyeluruh Harus Segera Dilakukan
Senin, 15 November 2010 – 05:15 WIB

Pengungsi Merapi Perlu Dibuatkan Kamar Pribadi
JAKARTA - Penderitaan para korban letusan Gunung Merapi masih berlangsung dan belum diketahui secara pasti kapan berakhir. Namun demi meringankan penderitaan para korban, pemerintah selayaknya tidak setengah-setengah dalam menangani para korban yang tak hanya kehilangan harta benda namun juga sanak keluarga.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi mitigasi bencana, Radityo Gambiro, menyatakan, Menteri Koordinator kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono harus segera membuat program rehabilitasi dan rekonstruksi bagi para korban Merapi secara komprehensif. Menurut politisi Demokrat itu, program tersebut jangan hanya sekedar menyangkut pembangunan rumah dan pergantian uang ternak saja.
"Tetapi juga harus dipikirkan program pemberdayaan masyarakat korban Merapi, khususnya program pemberdayaan ekonomi kerakyatan," cetus Radityo kepada JPNN, Minggu (14/11).
Ia mencontohkan temuan Komisi VIII DPR saat melakukan kunjungan kerja ke para korban Merapi. Radityo mengungkapkan, ternyata letusan Merapi tak hanya berimbas pada masyarakat yang tinggal dan mencari nafkah di lereng gunung api teraktif itu saja.
JAKARTA - Penderitaan para korban letusan Gunung Merapi masih berlangsung dan belum diketahui secara pasti kapan berakhir. Namun demi meringankan
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi