Pengungsi Myanmar Bakar Bank di Melbourne Karena Motif Balas Dendam
Pengadilan di Melbourne telah mempublikasikan rekaman video CCTV dari pencari suaka asal Myanmar yang membakar sebuah bank di Springvale, tenggara Melbourne. Aksi ini dilakukan sebagai "tindakan pembalasan" karena sang pencari suaka terus menunggu untuk melakukan penarikan uang.
Kamera keamanan dari dalam kantor Bank Commonwealth menunjukkan bahwa Nur Islam, 22 tahun, menuangkan bensin di lantai di antara mesin ATM di pintu masuk depan dan di tengah-tengah area layanan.
Ia kemudian menyulutnya dengan pemantik saat para nasabah mencoba melarikan diri.
Nur Islam bisa terlihat berlari ke bagian belakang bank yang dilalap api.
Nur Islam, yang masuk Australia dengan visa sementara, terlihat tanpa emosi ketika rekaman itu diputar pada awal persidangan singkatnya di Pengadilan Magistrat Melbourne.
Jaksa Gavin Silbert QC mengatakan di persidangan bahwa kebakaran tersebut menyebabkan bank dipenuhi asap, menimbulkan kepanikan dan kebingungan.
"Kebakaran menyulut bola api besar yang menghambat nasabah dan staf meninggalkan bank dari satu-satunya titik keluar," ujar Silbert.
"Dalam kekacauan yang terjadi berikutnya, nasabah dan staf berebut untuk meninggalkan bank, beberapa orang terjebak sebuah pintu keamanan dan beberapa lainnya nekat menembus api dan menderita luka serius."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat