Pengungsi Pulau Manus Kembali Diancam Warga Setempat
Pengungsi dan pencari suaka di Pulau Manus menyatakan bahwa warga setempat mengancam membunuh mereka setelah pindah ke penampungan baru di pulau Papua Nugini tersebut.
Sejumlah pengungsi memberikan bukti video yang memuat seorang pria setempat yang tampaknya mabuk, mendatangi penampungan dan mengancam mereka.
Dalam satu kejadian, pada tanggal 10 Desember dini hari, sejumlah empat pria mendekati gerbang utama kompleks penampungan Haus Barat.
Sebuah video yang difilmkan oleh pencari suaka menunjukkan seorang di antara warga setempat itu memegang benda semacam pipa besi.
Pria itu dihentikan oleh petugas keamanan di sana, tapi dia mengancam para pencari suaka melalui pintu gerbang.
"Kalian akan mati," katanya, lalu menambahkan dalam Bahasa PNG, "Mi bai killim yu", yang artinya "Saya akan membunuhmu".
Pengungsi asal Pakistan Ijlal Haider mendengar ancaman pria tersebut.
"Mereka menyatakan, 'Saya akan membunuhmu serta jangan ke luar'," ujar Haider.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati