Pengunjuk Rasa Naiki Gedung Parlemen di Melbourne

Hari Selasa, polisi berusaha mengyakinkan publik setelah penangkapan seorang pemuda berusia 20 tahun asal Werribee Ali Khalif Shire Ali yang dituduh hendak menembak mereka yang hadir di Federation Square di malam perayaan Tahun Baru.
Ini adalah rencana serangan kedua yang hendak dilakukan di Fed Square, setelah tahun lalu polisi juga melakukan beberapa penangkapan menjelang Natal.
Polisi mengatakan tidak ada lagi ancaman terhadap komunitas saat ini.
Menyusul penahanan Ali, Wakil Kepala Polisi Victoria Shane Patton mengatakan Ali tidak dianggap 'cocok' untuk ikut dalam program deradikalisasi.
Namun hari ni, pengacara Ali Rob Stary mengataakn pernyataan Patton tersebut sebagai tidak jujur, karena program deradikalisasi itu sampai sekarang belum ada.

Supplied: Victoria Police
"Program itu tidak pernah diterapkan, dan itulah mengapa saya mengatakan komentarnya sebagai tidak jujur." kata Stary kepada ABC Radio Melbourne.
"Dia mengatakan pemuda itu tidak cocok untuk program deradikalisasi padahal program itu tidak ada."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia