Pengunjung Diskotik Dibunuh Dengan Sadis
Minggu, 16 Desember 2012 – 12:44 WIB

Pengunjung Diskotik Dibunuh Dengan Sadis
Sementara menurut saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut, menjelaskan bahwa korban sudah minta ampun kepada para pelaku, namun pelaku tetap menyerangnya. “Aku lihat korban itu sudah minta-minta ampun, ada pelaku yang ngomong, kalau kau nak selamat jangan lari. Pelaku nyerang dengan sajam, ada yang pakai samurai. Dia (Agus, red) berlari sampai menuju ke arah RS Myria. Setelah terluka sangat parah, dia sempat dilarikan ke UGD RS Myria, tapi nyawanya tak tertolong lagi,” terangnya saksi yang tak mau menyebutkan namanya ini.
Baca Juga:
”Korban ini, sebelumnya sempat berada di dalam diskotik Darma Agung (DA). Disanalah korban, bersengolan dengan salah satu pelaku, sehingga terjadi kericuhan di dalam diskotik, yang berujung korban menerima tusukan dari pelaku tersebut. Merasa jiwanya terancam, korban yang sempoyongan, langsung keluar diskotik menuju RS Myria Palembang. Ternyata kembalilah pelaku bersama keenam rekanya, yang langsung menyerang korban, saat berada didepan DA. Korban sempat dibawa kerumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan. Dari kejadian tersebut, beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Salah satu pelaku dari ketujuhnya, sudah kita ketahui berinisial Sw (DPO), dan segera kita tangkap,” jelas Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MSi, melalui Kanit Pidum Iptu Nanang Supriyatna SH.
Menurut Budi Kusuma (50), yang merupakan keluarga korban, menjelaskan bahwa korban memiliki empat anak. “Memang katanya korban sengaja pergi dari rumah, mau ke Darma Agung (DA). Untuk masalahnya, kita belum tahu kejadianya seperti apa. Dari pihak korban, sudah lapor ke Polresta Palembang. Dan akan langsung dilakukan visum, dan segera dimakamkan,” terang Budi.
Sedangkan, Dari keterangan Bernes (45), selagi hidup korban dinekal diam dan tidak berulah. "Ke DA samo Sabik, berangkat malem, sampai disana pelaku sudah nunggu dikeroyok, tangan nyaris putus, kepala dibacok dan punggung di tusuk, masalahnya belum tahu, dendam mungkin," ujar Bernes teman korban ini.
PALEMBANG – Nasib naas dialami Agus Susanto (35), warga Jl Sungai Gerong, Lr Sungai Gerong, Dekat Masjid Baiturrahim, RT07/03, Kelurahan Plaju
BERITA TERKAIT
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta