Pengunjung Kawasan Candi Muarojambi Dibatasi, Pemkab Beri Penjelasan Begini

jpnn.com - JAMBI - Jumlah pengunjung kawasan wisata Candi Muaro Jambi selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dibatasi.
Pembatasan itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi karena adanya penataan kawasan.
"Ini sehubungan dengan penataan kawasan cagar budaya nasional Candi Muaro Jambi," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muaro Jambi Safrinal di Jambi, Minggu (25/12).
Dia menjelaskan pembatasan ini diberlakukan untuk situs Candi Astano dan situs Candi Kembar Batu.
Sementara itu untuk Candi Kedaton, Candi Tinggi dan Candi Gumpung ditutup sementara.
"Pembatasan pengunjung terutama di sekitar area candi yang sedang dilakukan penataan. Untuk Candi Astano dan Kembar Batu ini bisa dilewati pengunjung. Sementara Candi Kedaton, Tinggi dan Gumpung, tidak bisa karena sedang dilakukan penataan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi," katanya.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan pada proses penataan candi tersebut.
"Dikhawatirkan jika dibebaskan apa yang sudah ditata akan terganggu atau rusak," ungkapnya.
Pemkab Muaro Jambi membatasi pengunjung kawasan wisata Candi Muaro Jambi, ini alasannya.
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak
- Dilantik Prabowo, Anwar-Reny Teguhkan Komitmen Membangun Sulteng
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Agustina Disambut Meriah Warga Semarang, Siap Ikuti Retreat di Akmil