Pengunjung Polda Jatim Diperiksa Detail
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim meningkatkan pengamanan di seluruh titik pintu masuk kawasannya. Tujuannya, melakukan deteksi awal kepada seluruh orang dan benda mencurigakan yang masuk ke area Mapolda Jatim.
Berdasar pantauan di lapangan, sedikitnya ada 15 personel Satbrimob yang disiagakan di pintu masuk utama mapolda sebelah selatan.
Para personel itu juga ditempatkan di beberapa titik vital lain. Misalnya, di jalur penghubung antara Mapolda Jatim dengan RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyatakan, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pengamanan ekstra ketat itu dilakukan lantaran adanya serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dan di Mapolrestabes Surabaya.
''Artinya, kami waspada. Nggak main-main,'' ujarnya.
Penempatan personel di garis depan tersebut bertujuan menyaring siapa dan apa saja benda yang hendak masuk. Bagi para pegendara roda dua, mereka diminta untuk melepas helm, topi, dan kacamata hitam yang mereka gunakan. Isi tas dan jok motor juga dicek petugas.
Begitu juga dengan mobil atau truk yang masuk. Polisi bakal memeriksa seluruh penumpang dan isi mobil. Setelah dipastikan clean and clear, mereka baru diperbolehkan masuk.
Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan ketat terhadap semua orang yang datang pascaledakan bom di Senin lalu.
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya