Pengunjung Tewas, Diskotek Exotic Terancam Ditutup

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta merekomendasikan penutupan Diskotek Exotic, Jakarta Pusat.
Hal itu menyusul tewasnya pengujung bernama Sudirman yang diduga overdosis narkoba, Minggu (1/4).
Sudirman sendiri mengembuskan napas terakhir di RS Husada usai menghabiskan waktu di Diskotek Exotic.
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Latupeirissa mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus itu.
Menurut Johny, jika Sudirman terbukti meninggal karena overdosis narkoba, pihaknya tidak segan merekomendasikan penutupan Diskotek Exotic..
“Mereka harus tahu setiap tamu yang mengonsumsi narkoba saat masuk diskotek. Perilaku pengonsumsi narkoba dan penampakan fisiknya itu mudah diduga," kata Johny, Senin (2/4).
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Mirzal Maulanan belum bisa memastikan apakah Sudirman meninggal dunia karena overdosis narkoba atau faktor lain.
Apalagi, pihaknya tidak menemukan narkoba dari tangan Sudirman.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta merekomendasikan penutupan Diskotek Exotic, Jakarta Pusat.
- Sedang Apa Fachri Albar Saat Diamankan?
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Fachri Albar Hanya Menundukkan Kepala
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya