Pengurangan Angka 0 Bikin Rupiah Makin Bermartabat
jpnn.com - JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah memang sudah dibahas sejak 2013.
Sayangnya, hingga kini, RUU tersebut belum juga paripurna.
Karena itu, Bank Indonesia (BI) berharap pemerintah mempercepat penyelesaian RUU tersebut.
Dengan UU Redenominasi Rupiah, BI berniat menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah.
Dengan demikian, penulisan uang lebih sederhana dan efisien.
Penyederhanaan penulisan nominal mata uang juga diikuti penyesuaian harga barang dan jasa.
’’Kami mohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendukung RUU redenominasi,’’ ujar Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo di sela-sela acara peluncuran uang rupiah tahun emisi 2016 kemarin (19/12).
Agus menegaskan, redenominasi tidak akan mengurangi daya beli masyarakat karena pengurangan jumlah nol pada mata uang berbeda dengan pemotongan nilai mata uang (sanering).
JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah memang sudah dibahas sejak 2013. Sayangnya, hingga kini, RUU tersebut belum juga paripurna.
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan