Pengurus Demokrat Kumpulan Orang Bermasalah
Rabu, 23 Juni 2010 – 21:55 WIB

Pengurus Demokrat Kumpulan Orang Bermasalah
JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi, menilai Partai Demokrat saat ini telah menjadi kumpulan orang-orang bermasalah, terutama dengan berbagai kasus hukum. Tudingan sebagai partai kumpulan bagi orang-orang bermasalah itu, menurut Burhanudin semakin terlihat dalam susunan pengurus DPP Partai Demokrat periode 2010-2015.
Menurut Burhanudin, pengurus Demokrat saat ini justru diisi oleh orang yang bermasalah karena orang yang bermasalah secara hukum, "lompat pagar’ ke partai berkuasa untuk menyelamatkan dirinya. Burhanudin menyebut nama-nama seperti anggota Komisi DPR RI Johny Allen Marbun dan Djufri, maupun pengurus lainnya seperti M Fakhrudin dan Andi Nurpati. "Mereka itu orang-orang yang setidaknya saat ini punya masalah hukum. Ini jelas akan membuat repot posisi Demokrat,” kata Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Rabu (23/6).
Baca Juga:
Lebih jauh Burhanuddin mengurai kasus hukum Djufri. Mantan Walikota Bukittinggi itu sebelum menjadi Ketua Departemen Dalam Negeri DPP Partai Demokrat, disebut pernah menyandang status tersangka dari Kejaksaan Negeri Bukittinggi, terkait dugaan kasus korupsi. Tapi setelah menjadi anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrat, kasusnya tak muncul lagi.
Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Johny Allen Marbun, diduga terlibat kasus suap pembangunan pelabuhan dan dermaga Indonesia Timur. “Johny Allen itu berpotensi bermasalah hukum dan statusnya bisa ditingkatkan (menjadi tersangka),” ujar Burhanuddin.
JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi, menilai Partai Demokrat saat ini telah menjadi kumpulan orang-orang
BERITA TERKAIT
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng