Pengurus DPP Demokrat Terlibat Konspirasi

Pengurus DPP Demokrat Terlibat Konspirasi
Pengurus DPP Demokrat Terlibat Konspirasi
Dikatakan Thaib, adanya dua surat DPP sekaligus memunculkan dua kubu pelaksana  musda, membuat sebagian kader Demokrat marah dan meminta klarifikasi dari  Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Sehingga terjadi  insiden di bandara. Kader Demokrat bukan bermaksud menolak kedatangan rombongan DPP, tapi ingin mempertanyakan mengapa ada dua musda," ujar Thaib. 

Namun menurut Thaib, Anas maupun Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengaku tidak tahu ada dua surat tentang pelaksanaan musda. "Karena itu, Ketua menunda Musda dan meminta saya ke Jakarta minggu depan untuk membicarakan membicarakan pelaksanaan musda kembali," katanya.

     

Sebab, lanjut Thiab, jika musda tetap dilaksanakan pada dua tempat,  bisa terjadi chaos. "Dan bukan hanya kader demokra yang korban, tapi semua masyarakat di Malut,"katanya.  

Pada kesempatan itu,  Thaib tampak geram dengan sikap Rahmi Cs yang memberikan surat undangan untuk membuka musda di Bela International Hotel. "Sangat kurang ajar sekali, ini yang membuat kader-kader marah," katanya sambil menunjukkan undangan ke arah wartawan.  (mg-07/fai)

TERNATE - Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) Thaib Armaiyn menuding Rahmi Husen, Benny Laos dan Hendra Karianga sebagai biang kerok pembatalan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News