Pengurus DPP Demokrat Terlibat Konspirasi
Jumat, 25 Mei 2012 – 05:55 WIB
Dikatakan Thaib, adanya dua surat DPP sekaligus memunculkan dua kubu pelaksana musda, membuat sebagian kader Demokrat marah dan meminta klarifikasi dari Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Sehingga terjadi insiden di bandara. Kader Demokrat bukan bermaksud menolak kedatangan rombongan DPP, tapi ingin mempertanyakan mengapa ada dua musda," ujar Thaib.
Namun menurut Thaib, Anas maupun Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengaku tidak tahu ada dua surat tentang pelaksanaan musda. "Karena itu, Ketua menunda Musda dan meminta saya ke Jakarta minggu depan untuk membicarakan membicarakan pelaksanaan musda kembali," katanya.
Sebab, lanjut Thiab, jika musda tetap dilaksanakan pada dua tempat, bisa terjadi chaos. "Dan bukan hanya kader demokra yang korban, tapi semua masyarakat di Malut,"katanya.
Pada kesempatan itu, Thaib tampak geram dengan sikap Rahmi Cs yang memberikan surat undangan untuk membuka musda di Bela International Hotel. "Sangat kurang ajar sekali, ini yang membuat kader-kader marah,"Â katanya sambil menunjukkan undangan ke arah wartawan. (mg-07/fai)
TERNATE - Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) Thaib Armaiyn menuding Rahmi Husen, Benny Laos dan Hendra Karianga sebagai biang kerok pembatalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Punya Rekam Jejak Baik, Ridwan Kamil Didukung Belasan Komunitas Tionghoa