Pengurus IKA ITS Gelar Diskusi Bahas Kepemimpinan Membangun Organisasi

Pengurus IKA ITS Gelar Diskusi Bahas Kepemimpinan Membangun Organisasi
Dua tokoh Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) yakni Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan kemeja putih) dan Direktur PT Pembangunan Jaya Sutopo Kristanto (kiri batik) dalam diskusi bertema 'Cangkrukan Bareng'. Foto dok IKA ITS

Dengan cara itu, dia meyakini akan melahirkan kolaborasi sekaligus memperkuat jaringan antar alumni ITS.

"Dengan kontribusi yang kita hasilkan, nantinya dipakai untuk melahirkan invetasi yang lebih baik bagi negara ini dan membangun industrinya. Sehingga kita bisa menunjukkan kapasitas nasional cukup dan tidak harus kita mendatangkan dari pihak lain," kata Dwi.

Sementara, Sutopo dalam diskusi membanggakan posisi ikatan alumi ITS, yang terpilih sebagai ketua presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni).

Meski begitu, Sutopo memiliki catatan kritis terkait peran banyak alumni ITS yang selama ini dirasa belum berani menggairahkan dunia politik nasional.

Sejauh ini hanya sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berada pada posisi pengambil kebijakan nasional.

"Karena standing politik itu penting. Jadi kita telah banyak tokoh-tokoh dari ITS yang bergerak di segala bidang, tapi dalam sisi yang memengaruhi kebijakan masih kurang," tutur Sutopo.

Sebagai informasi terdapat tujuh bakal calon yang telah memenuhi syarat dan akan bersaing untuk menggantikan Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto.

Para calon ketua umum ini berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari direktur BUMN hingga pengusaha.(chi/jpnn)

Terdapat tujuh bakal calon yang telah memenuhi syarat dan akan bersaing untuk menggantikan Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News