Pengurus MUI Rapatkan Barisan Waspadai Gerakan ISIS
jpnn.com - PANGANDARAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pangandaran Ustadz Irfanudin mengaku hingga saat ini tidak menemukan penyebaran faham Islam State Iraq and Syria (ISIS) di Kecamatan Pangandaran. Namun demikian, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan penyebaran faham radikal tersebut.
"Untuk di Kecamatan Pangandaran sendiri kelihatannya masih aman. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," ungkapnya saat ditemui Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di kediamannya, Dusun Prembun Desa Wonoharjo kemarin (10/8).
Dia akan berkoordinasi dengan anggota MUI Kecamatan Pangandaran. "Insya Allah, kita akan mengumpulkan seluruh anggota MUI Kecamatan Pangandaran untuk membahas isu merebaknya ISIS ini," tutur dia.
Menurutnya, pengawasan harus lebih diprioritaskan kepada para pendatang. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI di tingkat desa. "Namun tidak harus berlebihan," tuturnya.
Irfanudin menambahkan untuk mencegah pengaruh ISIS kepada para remaja diperlukan pengawasan dari orang tua.
"Saya mengimbau agar para orang tua memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai mereka terjerumus dengan hal-hal negatif yang jelas-jelas dilarang," ungkapnya.
Selain itu, peran organisasi kepemudaan juga dibutuhkan untuk membentengi para pemuda. Ia berharap organisasi kepemudaan seperti GP Anshor dan IPNU dapat berperan aktif membina remaja.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan lebih menggiatkan kegiatan keagamaan.
PANGANDARAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pangandaran Ustadz Irfanudin mengaku hingga saat ini tidak menemukan penyebaran faham
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel