Pengurus PKUB di 401 Desa/Kelurahan Se-Klaten Dikukuhkan, Ini Pesan Wakil Kepala BPIP
jpnn.com, KLATEN - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono menyampaikan sejumlah pesan saat menghadiri pengukuhan pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (16/11).
Pengukuhan yang diselenggarakan bertepatan Hari Tolerasi Internasional dengan tema 'Sinergitas Pemerintah, Tokoh Agama, TNI/Polri dalam Merawat Kerukunan dan menjaga Keutuhan NKRI' itu diharapkan menjadi pionir atau percontohan daerah lain di Indonesia.
Dia bahkan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus mendapatkan penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama dan lainnya.
Wakil Ketua BPIP Karjono saat menghadiri pengukuhan pengurus PKUB se-Kabupaten Klaten, Rabu (16/11). Foto: Dokumentasi Humas BPIP.
"Kami juga berharap dan mendorong pengukuhan yang diikuti 401 desa atau kelurahan dan 5.080 orang atau peserta ini mendapatkan penghargaan, karena ini satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia," kata Karjono.
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala BPIP Karjono menegaskan ideologi Pancasila sangat penting dijaga dan tetap diimplementasikan.
Pasalnya, menurut dia, sejak reformasi TAP MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P4 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, satu tahun kemudian Lembaga BP7 dibubarkan, dan yang paling memprihatinkan UU Sisdiknas diganti dan menghilangkan mata ajar atau mata kuliah Pancasila.
Pengukuhan pengurus PKUB di 401 desa/kelurahan se-Klaten agar menjadi percontohan daerah lain merupakan salah satu pesan Wakil Ketua BPIP Karjono
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Salam Pancasila, BPIP Punya Mars Baru Hasil Sayembara