Pengurus PPIB Ributi Hasil Kongres
Selasa, 24 Juli 2012 – 17:36 WIB
JAKARTA – Dewan Presidium Penyelamatan Partai Perjuangan Indonesia Baru (DPP PPIB) mendesak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membatalkan permohonan pendaftaran pergantian nama, kepengurusan, lambang, dan tanda gambar PPIB yang diajukan duet Kartini Syahrir-Yenny Wahid.
Ketua DPP PPIB, Roder Nababan, menjelaskan secara resmi surat keberatan dan penolakan hasil Kongres PPIB di Jakarta 12 Juli 2012, sudah dilayangkan ke Kemenkumham Jumat (20/7) lalu. Menurutnya, hasil kongres itu menetapkan Yenny Wahid sebagai Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).
Baca Juga:
"Kami bukan tak setuju soal figur Yenny Wahid. Hanya saja kami menolak sebuah keputusan yang tak didasarkan pelaksanaan kongres melalui mekanisme yang diatur AD/ART PPIB," kata Roder, Selasa (24/7).
Roder menjelaskan beberapa keberatan yang diajukan ke Kemenkumham antara lain, pelaksana pimpinan kongres di Jakarta tidak sesuai AD/ART PPIB. Dimana, kata dia, seharusnya dipimpin oleh perwakilan Dewan Pimpinan Cabang. “Namun faktanya dipimpin oleh pengurus daerah setingkat provinsi,” katanya.
JAKARTA – Dewan Presidium Penyelamatan Partai Perjuangan Indonesia Baru (DPP PPIB) mendesak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
BERITA TERKAIT
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional