Pengusaha Anggap Tuntutan Buruh Tidak Realistis
Selasa, 13 November 2012 – 16:25 WIB
Menurutnya, bila angka UMP benar-benar ditetapkan sebesar Rp 2,799 juta maka rakyat kecil yang akan dirugikan. Pasalnya, ongkos produksi barang-barang kebutuhan akan semakin meningkat. Buruh juga akan dirugikan akibat efisiensi yang akan dilakukan perusahaan.
Baca Juga:
"Orang-orang marginal akan semakin terhimpit dikarenakan harga barang-barang kebutuhan akan meningkat. Rasionalnya jika terus dipertahankan perusahaan akan banyak PHK," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dalam menetapkan UMP harus realistis. Ia menegaskan, keputusan mengenai UMP harus menguntungkan kedua belah pihak.
"Kalau saya prinsip asal semua jalan, kalau 2 juta (UMP) perusahaan gak jalan, tutup gimana? Rugi semua dong," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa (13/11)
(dil/jpnn)
JAKARTA - Dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, forum buruh menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menetapkan upah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS